Piknik: Dari Buku Turun ke Hati

By Zeezee - Juli 11, 2023


Suatu sore di sebuah taman, ditemani matahari sore, orang-orang duduk berkumpul membaca buku bersama.


Membaca buku di taman dengan pemandangan hijau pepohonan, angin semilir yang berhembus, dan sinar matahari sore yang lembut, bukankah terasa menyenangkan? Kenyataannya, memang sangat menyenangkan!


Pada 24 Juni lalu, Penerbit Gramedia, melalui twitter-nya mengadakan sebuah acara, disebut dengan Dari Buku Turun ke Hati. Sebuah acara untuk para pecinta buku yang masih single. Katanya, ini piknik atau bookdate untuk bookish single.


Dari nama acaranya sudah terdengar seru, bukan? Jadi, aku ikut dan walau singkat, kegiatan ini memberi pengalaman yang tak terlupakan. Acaranya berlangsung di Taman Langsat pada sore hari (15.30-17.30 WIB). 


Peserta cukup membawa buku yang ingin dibaca dan cemilan sendiri. Lalu hadir di waktu dan tempat yang ditentukan. Aku sendiri harus menempuh perjalanan yang lumayan jauh dari rumah untuk bisa ke Taman Langsat.


Belum lagi, setibanya di sana, aku tidak menemukan tempat salat. Jadi, aku harus berjalan lagi keluar area taman untuk mencari masjid terdekat. Bisa dibilang hari itu aku melangkah lumayan banyak daripada biasanya.


Apa saja rangkaian acaranya? Nah, karena ini acara untuk para pencinta buku, sudah tentu kami perlu membaca buku. Sekitar 90 menit pertama diisi dengan membaca senyap atau sekadar membaca buku bersama. 


Acara kemudian dilanjutkan dengan permainan untuk para peserta. Dalam permainan ini, peserta akan bergantian menjawab pertanyaan yang dipilih acak dari buku The Book of Questions-nya Lala Bohang. Sederhana, tapi seru!


Pertanyaan-pertanyaan tersebut memang tidak bisa membuat kami tahu mengenai satu dengan yang lain lebih dalam, tapi setidaknya membuat para peserta bisa saling berkomunikasi. Dengan pertanyaan yang tak terduga, hadir juga jawaban yang tak disangka.


Setelah itu, ada tawa, rasa penasaran, dan percakapan pun berlanjut. Jadi, ini permainan simpel yang bisa mencairkan suasana menurutku. Yang terpenting, ini bukan permainan yang membuat tegang, gugup, atau perasaan semacamnya.


Tanpa terasa sesi ini selesai dengan cepat, waktu juga sudah menunjukkan pukul 17.20 WIB, tinggal satu sesi terakhir; foto bersama! Setelah beberapa jepretan, membereskan tikar dan sampah lainnya, orang-orang pun pulang.


Perjalanan panjang, sore yang berbeda dari biasanya, obrolan dengan teman baru, dan pemandangan alam hari itu, aku bersyukur tidak melewatkan acara ini. Seandainya bisa lebih sering dan lebih dekat lokasinya. :)


Semoga ada lebih banyak kesempatan seperti ini! Sampai jumpa di piknik berikutnya!




foto: twitter Hestia

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar