Resensi Buku: I’ll Go to You When the Weather is Nice oleh Lee Do Woo

By Zeezee - November 08, 2020



Judul: I’ll Go to You When the Weather is Nice

Penulis: Lee Do Woo

Penerbit: Penerbit Haru

Tebal: 394 hlm.

Harga:Rp99.000,-

Terbit: Februari 2020

 

Pernah merasa begitu lelah dengan kehidupan yang dijalani dan ingin meninggalkan semuanya? Barangkali itu jugalah yang dirasakan Mok Hae Won dalam buku Lee Do Woo I’ll Go to You When the Weather is Nice. Buku dari Korea Selatan ini menceritakan tentang Hae Won yang kembali ke kampung halamannya setelah semua yang dia lalui di kota. Dari sanalah kisahnya dengan orang-orang baru dan teman lamanya dimulai.

Kisah dalam buku ini bisa dibilang seperti cerita slice of life, ringan dan tidak terburu-buru. Hae Won nantinya bertemu teman lamanya Im Eun Sob yang juga pemilik toko buku Good Night. Cerita pertemanan mereka yang biasa-biasa saja akan berbeda pada pertemuan kali ini.

Selain Hae Won akan menyadari kehadiran Eun Sob lebih dari biasanya, cerita akan berlanjut dan menunjukkan bahwa Eun Sob terlibat jauh lebih lama dalam hidup Hae Won lebih dari yang gadis itu tahu.

Sejak awal hingga pertengahan, bisa dibilang kisah ini sangat mudah diikuti, bahkan tidak terasa ada konflik yang terlalu berat. Kisah berpusat pada Hae Won dan Eun Sob serta kehidupan mereka baik di masa lalu dan sekarang hingga di bagian akhir kita akan terkejut dengan twist rahasia yang terungkap. Siapa yang menyangka ada rahasia besar yang tersimpan cukup lama?

Aku menikmati catatan harian Eun Sob yang terasa sangat pribadi dan juga karakter Eun Sob sendiri. Dia orang yang tenang, tidak mudah marah, tidak mudah menghakimi, dan bahkan terkesan mudah dimanfaatkan. Walau begitu, dia paham apa yang orang harapkan dari dia dan melakukannya dengan kesadaran penuh tanpa kebencian.

Dia karakter yang terkesan pasif, tapi mungkin karakter yang secara mental lebih kuat dibandingkan Hae Won. Pengalaman hidupnya tidak membuat Eun Sob menjadi pribadi yang menakutkan dan sulit didekati, justru dia mengenali kualitas dirinya sendiri dan bisa melihat orang lain lebih baik.

Aku senang dengan betapa sederhananya pribadi Eun Sob, juga bagaimana cara dia mencinta orang lain yang tanpa syarat. Bisa dibilang Eun Sob karakter favoritku dalam buku ini.

Satu hal yang mungkin membuatku tidak terlalu nyaman (pada awalnya, tapi lama-lama terbiasa) ialah margin kertas yang menurutku terlalu sempit. Membuat tulisan terasa sangat padat setiap halamannya. Selain itu, aku menemukan ada jenis font yang tidak konsisten, seperti di halaman 327.

Satu lagi, aku membeli buku ini karena sebenarnya aku sudah menonton versi dramanya dan aku suka bagaimana dramanya terasa sangat hangat dan damai. Versi drama dari cerita ini bisa dibilang sebagai pengembangan dengan beberapa penambahan dan perubahan dari versi bukunya.

Saat membaca buku pun, kepalaku tidak bisa berhenti membandingkan perbedaan antara cerita yang ada di buku dan drama. Awalnya, aku berharap bisa mendapat lebih banyak cerita tentang karakter dan adegan yang aku suka dari drama, tapi sayangnya aku tidak menemukan banyak dalam buku.

Namun, tidak masalah, aku anggap perbedaan buku dan drama sebagai kejutan baru dari cerita yang sudah aku tahu!

 

Foto: penerbitharu

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar