Resensi Buku: To All The Boys I’ve Loved Before by Jenny Han
By Zeezee - September 02, 2017
Judul: To All The Boys I’ve Loved Before
Penulis: Jenny Han
Penerbit: Penerbit Spring
Halaman: 380 hlm.
Harga: Rp64.000
Terbit: September 2015
Penulis: Jenny Han
Penerbit: Penerbit Spring
Halaman: 380 hlm.
Harga: Rp64.000
Terbit: September 2015
Ingat aku pernah
membuat resensi tentang P.S. I Still LoveYou? Nah, sekarang aku akan membahas buku pertamanya, To All The Boys I’ve Loved Before (TATBILB). Harusnya, aku bahas
buku pertama terlebih dahulu, tapi karena buku yang kubeli salah cetak, jadilah
begini hhe. Meski begitu, tidak masalah karena buku yang pertama ini sesuai
harapanku!
Saat ingin membeli
TATBILB, aku berharap mendapat cerita ringan yang nggak membuat kepala pusing,
tapi di satu sisi juga cukup seru untuk dibaca. Ternyata, buku ini sangat
menyenangkan untuk dibaca, bahasanya ringan, ceritanya menarik, dan
karakter-karakternya cukup membuat geli. Secara keseluruhan, aku lebih suka
buku pertamanya jika dibandingkan dengan seri kedua.
Buku pertama dari
seri Lara Jean ini bercerita tentang Lara Jean dan kehidupan remajanya. Lebih
spesifik, Lara Jean memiliki kebiasaan unik untuk menuliskan surat cinta
perpisahan pada setiap laki-laki yang dia taksir. Surat ini tidak pernah
dikirimkan, hanya disimpan, dan berjumlah lima buah untuk lima orang yang
berbeda. Suatu hari, tanpa dia tahu, surat-surat ini terkirimkan kepada setiap cowok yang pernah dia suka!
Pusing nggak tuh? Hha.
Lara Jean tidak
tahu siapa pelakunya, tapi yang pasti kelima cowok itu tidak seharusnya tahu
tentang suratnya. Masalah muncul, saat Josh, mantan pacar kakaknya, Margot,
yang Lara Jean masih menyimpan sedikit perasaan untuknya, menerima salah satu
surat yang dulu pernah dia buat. Surat yang menunjukkan perasaan cinta Lara Jean padanya.
Lara Jean tidak
mungkin membiarkan Josh mengira dia masih menyukainya karena bagaimanapun—sekali pun mereka sudah
putus—Josh adalah milik Margot. Karena itu, Lara Jean membuat sebuah kebohongan
meski dia tidak benar-benar merencanakannya bahwa dia sudah memiliki kekasih
dan orang itu adalah Peter Kavinsky.
Peter bukan anak
biasa karena dia termasuk cowok terkenal di sekolah, termasuk juga kisah
cintanya yang diketahui semua orang. Peter, yang juga menerima satu dari lima
surat Lara Jean, di luar dugaan ternyata mau berpura-pura menjadi pacar Lara Jean. Peter
memilki tujuannya sendiri, tapi yang pasti setelah sepakat dengan sandiwara mereka, keduanya
menjadi cukup dekat dan cerita pun berkembang.
Dalam prosesnya,
mereka sering bertengkar karena hal-hal sepele, tapi di luar itu mereka tim yang
kompak. Karakter Peter yang aku tidak terlalu suka di buku kedua, di buku ini
cukup menjadi
hiburan hha. Dia narsis dan penuh percaya diri, bisa dibilang Peter sangat
sadar terhadap ketampanan dan pesonanya. Meski begitu, kenarsisan dia tidak
sampai membuat jengkel, justru menjadi sumber untuk tertawa. Selain sikap itu,
yang membuat Lara Jean luluh, Peter ternyata orang yang cukup perhatian dan
yang paling penting dia bisa berteman dengan Kitty, adik Lara Jean.
Kitty, seperti di
buku kedua, juga menjadi salah satu karakter favoritku di buku ini. Dia anak
yang menggemaskan, tapi dia juga berani, pintar, dan sangat dewasa. Kitty dan
Lara Jean bisa dibilang cukup berbeda, tapi karena itu juga yang membuat
interaksi keduanya menyenangkan untuk dibaca.
Terakhir, buku ini
cocok banget kalau kamu lagi pengen istirahat dari bacaan yang berat. Buku yang
ringan, bisa buat senyum-senyum sendiri, tapi juga nggak akan buat kamu bosan.
Aku suka gaya bahasanya yang mengalir dan alurnya yang terasa pas.
Ngomong-ngomong, seri ketiga buku akan segera terbit di Indonesia, loh! Awalnya,
hanya dwilogi, tapi ternyata Jenny Han masih memiliki hal yang ingin
diceritakan. Jadilah, kita akan dapat seri ketiga! Jadi, tidak sabar mengetahui
akhir kisah mereka, aku sudah sempat spoiler
dan baca review-review luar, tapi kita tunggu saja. Selamat membaca! (Z)
Foto: penerbitspring
0 komentar