Resensi Buku: Le Petit Prince - Pangeran Cilik oleh Antoine de Saint-Exupéry

By Zeezee - Januari 24, 2023



Judul: Le Petit Prince - Pangeran Cilik

Penulis: Antoine de Saint-Exupéry

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tebal: 120 hlm.

Harga: Rp46.000

Terbit: 1943



Buku ini adalah buku pertama yang kuselesaikan di tahun 2023. Aku senang akhirnya bisa menamatkan buku ini setelah mencarinya cukup lama. Sebelumnya, pernah mencoba membeli dan stok habis hingga akhirnya menemukan buku ini lagi di sebuah toko buku. Yeay!


Le Petit Prince bagiku adalah sebuah kisah yang hangat. Pertemuan dua orang manusia yang melahirkan pertemanan dengan kisah yang tak terlupakan. Pertemuan keduanya singkat saja, tapi ada banyak yang bisa diceritakan.


Cerita dimulai ketika seorang pilot terdampar di Gurun Sahara seorang diri. Di tengah gurun dan seribu mil jauhnya dari pemukiman penduduk, siapa sangka dia akan bertemu seorang anak kecil yang minta dibuatkan sebuah gambar.


Pilot dan sang anak yang dipanggil Pangeran Cilik (dalam terjemahan lain disebut juga Pangeran Kecil) bersama-sama di gurun untuk beberapa waktu. Di antara waktu tersebut, pilot berhasil mengorek beberapa informasi tentang Pangeran Cilik. 


Ternyata, Pangeran Cilik melakukan perjalanan yang cukup jauh dari tempat dia tinggal. Dalam perjalanan tersebut dia singgah di beberapa tempat dan bertemu dengan berbagai macam orang yang tinggal di sana.


Menjumpai orang-orang dewasa dan melihat mereka dari sudut pandangnya, Pangeran Cilik selalu mengatakan, “Orang-orang dewasa amat ganjil.” Dari kalimat ini adakah kamu merasakan sesuatu?


Kisah orang-orang dewasa yang dia jumpai akan membuat kamu lebih takjub. Mereka tidak asing dan barangkali jenis manusia yang biasa kita temui sehari-hari. Atau bahkan mungkin diri kita sendiri adalah salah satunya?


Kita mungkin akan tersenyum simpul karena sadar ada manusia seperti itu di sekitar kita atau yang pernah ditemui. Mungkin juga akan merasa tersinggung? Hhe. Apa pun itu, karakter orang-orang tersebut dan kisah mereka bisa menjadi bahan renungan untuk diri.


Kisah Pangeran Cilik dengan bunga mawarnya juga merupakan salah satu yang sangat berkesan. Tampak seperti kisah cinta dengan masalah komunikasi yang mungkin juga terasa familiar. Namun, terasa sangat manis dan sedih di saat bersamaan.


Bagaimana ribuan bunga mawar bisa tidak berarti apa-apa dibandingkan setangkai bunga mawar yang telah dirawatnya. Dia pergi meninggalkannya, tapi juga merindukannya. 



“... hanya lewat hati kita melihat dengan baik. Yang terpenting tidak tampak di mata.” (hal. 88)


“Kamu menjadi bertanggung jawab untuk selama-lamanya atas siapa yang telah kamu jinakkan.” (hal. 88)


Adalah pesan yang membuat Pangeran Cilik teringat akan mawarnya. Pesan yang juga akan mengena di hati yang membacanya. Pesan yang sebenarnya bisa tentang apa pun di hidup ini. Pesan yang mungkin akan menghadirkan makna baru kapan pun kamu membacanya.


Aku rasa seperti inilah buku ini. Buku yang akan nyaman untuk selalu dibaca ulang. Buku yang membuat kita memaknai dan memahaminya secara berbeda tergantung situasi dan kedewasaan kita saat itu.


Karena ini bukan sekadar buku anak-anak, melainkan buku untuk semua kalangan. Pemahaman tentang kisah ini akan berbeda jika dibaca oleh orang berbagai usia. Kita barangkali akan mendapat berbagai sudut pandang baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan ketika membaca ulang.


Barangkali karena pesan dalam buku ini jugalah yang membuat buku ini begitu terkenal dan bahkan tidak pernah kehilangan peminatnya, tidak peduli telah berapa tahun berlalu sejak pertama diterbitkan.


Aku sendiri baru tahu bahwa ada terjemahan lain untuk buku ini dalam bahasa Indonesia dan sejujurnya aku ingin membaca versi terjemahan lain jika bisa. Terjemahan buku ini tidak buruk, hanya saja menurutku terasa ada beberapa kata atau kalimat yang agak ganjal (?). Seharusnya bisa lebih baik, begitu pikirku.


Namun, ini hanya pandangan pribadi. Berhubung aku bukan penerjemah dan tidak bisa dibilang fasih berbahasa Inggris, aku bisa saja salah. Secara keseluruhan pun aku sangat menyukai buku ini.


Aku menikmati waktuku saat membaca buku ini. Secara fisik, buku ini tidak terlalu tebal sehingga mudah dibawa ke mana saja dan bisa diselesaikan cepat. Namun, jika ingin berlama-lama memahami pesan yang tersirat, kamu bisa membaca buku ini pelan-pelan dan saat kamu memiliki konsentrasi terbaik.


Sekian.


Memulai 2023, satu buku selesai. Semoga ada lebih banyak buku yang bisa diselesaikan tahun ini! 


Selamat membaca!



Foto: gramedia

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar